Show di Melborne, Desainer Restu Anggaini Akan Pamerkan Busana Muslim Dari Botol Plastik Bekas
Selasa, 23 Februari 2016
Lifestyle
netizenia.com |
Restu Anggraini sebagai seorang
desainer busana muslim, terpilih menjadi satu-satunya desainer yang mewakili
Indonesia untuk show di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2016.
Wanita dengan sapaan akrab Etu itu mengaku bangga dan senang karena hal
tersebut. Wanita 28 tahun ini berhasil terpilih setelah mengikuti kompetisi
yang diselenggarakan oleh pihak Jakarta Fashion Week.
Etu akan memamerkan rancangan
terbarunya berupa busana kerja untuk wanita muslim, maskulin tapi tetap modest.
Tetap membawa ciri khasnya yakni detail handmade yang khas, Etu kali ini
menampilkan kepangan. Terdapat sekitar 12 hingga 16 koleksi yang nanti ditampilkan.
Etu merupakan desainer pertama yang menampilkan busana muslim di ajang
internasional tersebut.
Dalam acara festival ini, Etu
memilih kain ultrasuede yang berasal dari bahan daur ulang sampah plastik
sebagai bahan dasar untuk membuat busana. Material yang dipakai untuk merancang
koleksi terbarunya merupakan hasil dari daur ulang botol plastik kemudian
dibuat menjadi benang.
"Bahannya dari botol bekas dan botol itu didaur ulang terus jadi benang dan akhirnya menjadi kain, namanya ultrasuede. Aku di-support sama perusahaan Jepang untuk menggunakan material daur ulang itu," jelas Etu.
Dalam setahun belakangan ini, Etu
memang berusaha menggunakan material yang ramah lingkungan. Seperti sebelumnya,
ia menggunakan material ramah lingkungan Bemberg yang juga diproduksi oleh
Jepang. Etu berharap langkahnya ini bisa semakin menyemarakkan eco fashion di
Indonesia.
Etu rencananya akan berangkat
tanggal 5 Maret dan tampil di Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2016
pada 10 Maret. Melalui deaian busana muslinnya nanti, Eta ingin menunjukkan
kalau Islam itu indah. Ia ingin meredakan stereotipe buruk tentang wanita
berhijab lewat fashion dengan menggelar trunk show saat berada di Melbourne,
Australia. Trunk show yang direncanakannya tersebut akan berkolaborasi bersama
beberapa desainer Indonesia serta tiga perancang terbaik di Melbourne. [NW/
Ntz]