Destinasi Wisata Kejayaan Bumi Sriwijaya
Minggu, 20 Maret 2016
Travelzenia
netizenia.com |
Menikmati liburan tidak harus meninggalkan
aspek sejarah yang erkait erat dengan keindonesiaan kita. Ada banyak wisata
sejarah yang mungkin akan menggugah minat anda. Selain anda bisa menikmati
keindahan wahana wisata yang ditawarkan, ada juga bisa mengetahui bagaimana sejarah
indonesia pada zaman dulu melalui peninggalan-peninggalannya.
Palembang merupakan salah satu
kota wisata lengkap dengan sejarah kejayaannya. Dulunya dikenal sebagai
kerajaan sriwijaya. Kerajaan sriwijaya ini meninggalkan tempat-tempat unik dan
estetis yang saat ini banyak menjadi rukukan wisatawan mancanegara.
Palembang merupakan kota tua di
indonesia yang usianya usianya kurang
lebih 1382 tahun. Rentan waktu yang begitu lama, ternyata Palembang juga
empunyai destinasi wisata yang kaya akan cerita sejarah dan budayanya. Berikut ini
adalah wisata peninggalan kerajaan siwijaya yang sampai saat ini masih
diletarikan oleh pemerintah dan masyarakat sekitar.
1.
Benteng Kuto Besak
netizenia.com |
2. Jembatan
Ampera
netizenia.com |
3.
Stadion Gelora Sriwijaya
Nagi pecinta
bola, ada lagi ikon wisata kota Palembang yang tidak boleh anda lewatkan yaitu
Stadion Gelora Sriwijaya. Stadion ii dikenal juga dengan sebutan Stadion
Jakabaring ini merupakan stadion kebanggan warga Palembang. Sesuai dengan
namanya, bentuk stadion ini menyerupai kapal yang menunjukkan simbol kerajaan
Sriwijaya, kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.
4.
Pulau Kemaro
netizenia.com |
Apabila anda
mengunjungi pulau Kamero, Anda akan disuguhkan dengan romansa cinta ala Tan Bu
An dan Siti Fatimah. Tidak berada jauh dari Benteng Kuto Besak, terdapat
dermaga kecil yang akan mengantar kita ke sebuah pulau legenda yang berbalut
romantisme. Pulau Kemaro memancarkan pesona dengan unsur budaya Tionghoanya. Di
dalamnya terdapat Kelenteng dan Pagoda. Selain sebagai tempat peribadatan warga
Tionghoa, Pulau Kemaro juga sering didatangi wisatawan yang ingin mengenal
lebih dekat mengenai budaya China.
Ada satu yang cukup unik. Warga lokal menyebut Pulau
Kemaro ini sebagai pulau jodoh. Jawabannya ada di sebuah pohon. Di sini ada
pohon yang dinamakan pohon cinta. Mitosnya jika menuliskan nama beserta
pasangannya, dipercaya akan langgeng. [Cho/Ntz]