Wisata Penghidupan di Goa Wareh Pegunungan Kendeng

Wisata Penghidupan di Goa Wareh Pegunungan Kendeng

Wisata Penghidupan di Goa Wareh Pegunungan Kendeng
Rabu, 13 April 2016
Menikmati indahnya pegunungan, rasanya kurang afdhol ketika anda tidak mencari goa di dalamnya. Goa memang menjadi salah satu ciri khas pegunungan yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat maupun pemerintah. Ada juga goa yang malah menjadi sumber penghidupan masyarakat karena kandungan air di dalamnya. Hal itu dapat anda temui ketika anda mengunjungi goa Wareh yang terletak di area pegunungan Kendeng.
Goa Wareh adalah sebuah gua kecil yang terletak di kaki perbukitan Pegunungan Kapur Utara (Kendeng Utara), tepatnya di Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Indonesia, sekitar 15 km arah selatan Kota Pati.
Meskipun hanya merupakan sebuah gua kecil dengan panjang tidak lebih dari 200 meter, namun gua ini mempunyai keunggulan yang sangat luar biasa. Di dalamnya, mengalir air jernih yang dapat menghidupi warga sekitar. Masyarakat sekitar banyak yang mengambil airnya untuk minum, menanak nasi, mencuci baju hingga mengalirisawah dan ladang. 
Bahkan, hampir sebagian besar masyarakat desa menggunakan mulut gua dan sekitarnya sebagai tempat mandi umum. Selain sudah melekat menjadi tradisi, diyakini air yang keluar dari mulut gua ini mempunyai khasiat yang tidak sedikit. Karenanya, tua-muda, lelaki maupun perempuan bergantian mandi di mulut gua ini. Bahkan tidak jarang pengunjung dari luar daerah pun ikut mencobanya.
Untuk sampai ke goa Wareh ini memang agak sedikit lebih lama, sebab jalan menuju goa wareh sudah banyak yang rusak. Pemerintah daerah Pati juga belum memperbaiki jalan yang merupakan akses masuk ke tempat wisata goa Wareh ini. untungnya di sebelah kana kiri jalan terdapat pepohonan dan hamparan sawah yang dapat menghilangkan rasa enggan untuk melewati jalan tersebut.
Sesampainya di goa Wareh, anda juga akan dimanjakan dengan kejernihan mata air yang biasa digunakan masyarakat untuk kebutuhan harian. Disana juga terdapat selang-selang yang tersalur ke pemukiman warga. Karena di daerah pegunungan kendeng ini rata-rata mata airnya dalam, maka masyarakat lebih menggunakan mata air goa Wareh untuk  kebutuhan hariannya. Terlebih mata air goa Wareh ini tidak mengenal musim, dalam artian mata air selalu mengalir meskipun musim panas berkepanjangan.
Kita tidak bisa membayangkan apabila mata air goa Wareh ini tidak mengalirkan air lagi. Tentunya masyarakat akan kesusahan mencari air untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu yang bisa menjadikan mata air goa wareh ini hilang adalah apabila terjadi kerusakan alam, baik karena akibat ulah manusia ataupun karena bencana alam.
Kerusakan ekosistem dikawasan Goa Wareh ataupun di pegunungan  kendeng ini akan memicu risiko bencana ekologis banjir dan kekeringan.  Di kawasan pegunungan kendeng ini sebenranya terdapat 112 mata air yang  salah satunya adalah di Goa wareh. Selain itu sumber mata air ini juga dapat  menghidupi 8000 kepalakeluarga dan 4000 hetar sawah. Lebih terperinci, terdapat 33 mata air di wilayah Grobogan dan 79 mata air di wilayah Sukolilo Pati. Maka dari itu, apabila anda ingin berkunjung di goa wareh atau di pegunungan kendengm jangan sampai tangan anda jahil apalagi sampai mematikan mata air di kawasan kendeng tersebut. 
Sesampainya di goa Wareh, anda akan disuguhi dengan pesona keindahan mata air dan tebing-tebing batu kapur yang sangat terjal. Tebing-tebing ini sering kali digunakan oleh para Pecinta Alam untuk menguji adrenalinnya. Karena itu di daerah ini sering menjadi ajang camping dan pelatihan panjat tebing bagi para pecinta alam dari seantero Kabupaten Pati bahkan kabupaten-kabupaten sekitarnya.
Gua, sungai, tebing dan kerasnya perbukitan kapur memberikan tantangan kepada setiap orang yang menyukai kegiatan out bond. Selain itu setiap hari libur tempat ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah di sekitarnya, apalagi untuk masuk tempat ini tidak dipungut biaya apapun. Sayang, potensi pariwisata ini belum dikelola dengan baik. Bahkan seiring dengan maraknya penambangan batu kapur liar sedikit meninggalkan torehan yang buruk. [Cho/Ntz]
Wisata Penghidupan di Goa Wareh Pegunungan Kendeng
4/ 5
Oleh
Load comments