7 Tempat Berwisata Malam Di Jogja Yang Bagus Di Kunjungi
Minggu, 08 Mei 2016
Travelzenia
Berwisata memang tidak akan ada habisnya. Sesudah senja
mulai berganti malam, tempat-tempat wisata malampun mulai gemerlipan
keberadaannya. Seperti yang ada di Kota Jogja, menjadi tempat melepas
kejenuhan, kepenatan saat berada dalam kungkungan pekerjaan. Inilah alternatif
berwisata ria pada malam hari yang hanya ada di Jogja.
11. Pintu Gerbang Kraton
Jogja Selatan/ Plengkung Gading
netizenia.com |
Berkunjung ke pintu gerbang selatan Kraton Jogja sangatlah menarik
apabila dinikmati pada malam hari. Pintu yang dulunya berfungsi untuk
melindungi kraton dari ancaman agresi militer Belanda ini, sekarang ditata
menarik dan sangat eksotik. Kita pun dapat menaikinya melaui tangga yang berada
di sebelah utara pintu. Terutama seperti anak-anak muda yang suka berselfi ria
ingin mendapatkan hal-hal gambar dirinya yang baru.
Memandang alun-alun selatan Jogja dari tempat ini pun dapat
dilakukan. Karena jarak antara plengkung Gading dengan Alun-Alun Selatan
sangatlah dekat, kurang lebih 20 M. Sambil berduduk-duduk santai, kita dapat menikmati
pengendara sepeda motor yang memacu kendaraanya memasuki pintu gerbang. Bersantai
ria diatap Pintu gerbang Plengkung Gading ini ini adalah obat bahagia.
22. Alun-Alun Selatan
netizenia.com |
Kraton Yogyakarta memilik dua Alun-Alun sebagai latar untuk
menjaga kraton pada masa lalu. Masyarakat percaya bahwa dibuatnya dua alun-alun
yang berada di utara dan selatan kraton adalah untuk menghormati
kerajaan-kerajaan gaib yang ada di Gunung Merapi dan Laut Selatan yang di jaga
ratu pantai Selatan( Nyi Roro Kidul). Antara Merapi dan Laut Selatan memiliki
garis horisontal yang membentang dari utara ke selatan.
Alun-Alun Selatan atau warga Jogja menyebutnya alkid
menawarkan sejuta pesona keindahan di malam hari. Baik wisatawan lokal maupun
manca negara selalu berkunjung di tempat ini untuk sekedar menghabiskan malam
yang menyenangkan. Di alkid tersedia beragam destinasi wisata. kita dapat
mencoba menerobos beringin kembar atau warga sekitar yang menamakan masangin.
Dipercaya orang yang dapat menerobos beringin kembar dengan mata tertutup kain,
akan mencapai kesuksesannya atau segera mendapatkan jodoh.
Destinasi lain adalah menganyuh becak beroda empat yang
disulap menyerupai mobil, hewan, yang sangat unik untuk dicoba. Untuk sewa dua
kali putaran cukup merogoh kocek seharga Rp. 15.000-30.000 tergantung jenis
becak yang disewa. Becak ini dihiasi dengan lampu yang berwarna-warni dan full
musik. Para penikmat wisata juga dapat memutar audio mp3 ataupun video di becak
cantik ini.
33. Malioboro
netizenia.com |
Malioboro adalah pusat perbelanjaan di Kota Jogja walaupun
pada malam hari tidak sepi pengunjung. Suasana ramai dan banyaknya para
pedagang kaki lima yang menawarkan pernak-pernik, batik, suvenir, dan lain
sebagainya. Terdapat juga pengamen seperti drum band yang menggunakan alat-alat
tradisional menggugah semangat ketika mendengarkannya.
Terutama bagi para cewek-cewek, pastinya tidak ingin
ketinggalan apabila berkunjungn di tempat ini. Suasana malam seperti siang,
melihat orang yang berlalu lalang memasuki toko-toko yang berhamburan
di sepanjang jalan satu jalur dari utara ke selatan ini.
44. Titik Nol Kilometer
netizenia.com |
Setiap kota di Indonesia pasti mempunyai titik pusat kota,
atau jantung kota. Yogyakarta juga
mempunyai titik nol kilometer. Apabalia di malam hari tempat ini sangat menggiurkan
para pengungjung. Di sini kita akan diajak kembali ke masa lalu, karena melihat
tugu monumen 1 Maret 1949 yang didirikan sebagai bentuk cara penghormatan
kepada para pahlawan yang gugur pada saati itu ketika melawan Belanda yang ingin
mengintervensi Indonesia kembali.
Terdapat pula benteng Vredeburg peninggalan belanda, yang
kini disulap sebagai tempat arena pertunjukan, kuliner, seni, dan juga tempat
bazar pameran batik. Di sebelah selatan
juga terdapat gedung BNI bersorot lampu yang juga peninggalan Belanda.
55. Tugu Jogja
netizenia.com |
Serasa tidaklah lengkap apabila liburan ke Jogja. Tidak menyempatkan
diri berkunjung di Tugu Jogja. Tugu yang terletak di utara Malioboro ini adalah
destinasi wisata malam hari yang patut diperhitungkan. Tugu ini menandai sebagai
lahirnya Yogyakarta yang dibangun oleh Raja Jogja Sri Sultan Hamengku Buwono 1.
Tugu ini menandakan bahwa jogja memang memiliki garis lurus yang terhubung
antara Merapi dan Laut Selatan. Dipercaya Warga bahwa Sri Sultan Hamengku
Buwono 1 menggunakan tugu ini untuk melihat puncak Merapi.
Tugu Jogja menjadi ikon penting kota ini. Mestinya tugu ini
selalu dijaga keasliannya. Menjaga melestarikan cagar budaya adalah kesadaran
kita semua. Karena tugu ini pernah disiram cat oleh turis asing yang sedang
mabuk. Namun sekarang tugu ini tetap berdiri kokoh dan bersih putih bersinar di
malam hari.
66. Taman Lampion/ Taman
Pelangi Monjali
netizenia.com |
Di jalan Ringroad utara jl.Jogja-Magelang terdapat taman
pelangi lampion yang sangat indah. Berkunjung ke tempat ini begitu mengaggumkan
keunikannya. Bagaimana tidak, disepanjang area ini terdapat lampion yang
berwarna-warni, pastinya memanjakan mata.
Untuk mengabadikan tempat ini dengan berfoto selfi hendaknya
dilakukan, karena jarang-jarang ada taman pelangi di kota-kota lainnya selain
di Jogja. Taman ini dibuka setiap hari mulai jam 17:00- 23:00. Untuk dapat
memasuki area Taman Pelangi Lampion ini para wisatawan dibebani biaya masuk
sebesar 10.000 senin-jumat, 15.000 Sabtu
dan Minggu. Segeralah berkunjung ke taman pelangi dan nikmati malam-malammu. Tempat
ini juga dikenal dengan sebutan Monjali atau (Monumen Jogja Kembali).
77. Candi Prambanan
netizenia.com |
Candi prambanan tidak hanya cantik di siang hari saja, namun
di malam hari juga tidak kalah cantiknya apabila kita berkunjung ke sana. Mungkin
candi ini lumayan jauh jaraknya dari kota Jogja sekitar 15 km. Ketika sudah sampai
disana kita akan disuguhi pemandangan candi yang megah seperti zama dahulu kala
ketika Roro Jonggrang menantang Bandung Bondowoso untuk membuatkan candi. Hingga
Bandung murka dan mengutuk Jongrang menjadi penyempurna candi sebagai patung.Tempat ini juga digunakan sebagai ajang pertemuan seperti
konser dan pentas seni budaya untuk memperkenalkan Jogja sebagai kota batik di
Indonesia. Kota ini memang pantas menyandang sebagai kota pelajar dan budaya. Kota
yang terletak di tengah dan ujung selatan pulau jawa ini memang sangat eksotik
keindahannya. Keramahan masyarakataknya pastilah akan menambah nilai lebih saat
berkungjung ke Yogyakarta. [Aris/Ntz]
Baca Juga: Menghabiskan Malam Romantis di Bukit Bintangnya Jogja
Baca Juga: Menghabiskan Malam Romantis di Bukit Bintangnya Jogja