Waktu Yang Tepat Ketika Memutuskan Menikah

Waktu Yang Tepat Ketika Memutuskan Menikah

WAKTU YANG TEPAT KETIKA MEMUTUSKAN MENIKAH: Jenjang pernikahan bisa dikatakan sebuah siklus tahapan kehidupan, dimana seseorang yang memustuskan menikah akan menempuh sebuah tahapan baru dalam kehidupan. Karena itu terkadang untuk melampaui tahapan kehidupan tersebut seseorang memerlukan persiapan yang benar-benar matang dalam segala hal, baik financial, maupun mental.

Terkadang kita sering melihat, seseorang yang sudah mapan secara financial dan sudah memiliki pasangan tapi lama untuk memutuskan menikah. hal ini ternyata juga di dasari faktor ketakutan-ketakutan, sebuah penelitian dari Indiana Univsersity yang di kutip The Sun (16/5/16), mengatakan faktor ketakutan akan disakiti dan bercerai menjadi alasan utama sesorang enggan untuk menikah, itu yang dikatakan oleh lebih dari 60% responden. ketakutan yang di alami tersebut menurut peneliti dan guru besar Relationship expert Indiana University Helen Fisher, tidak hanya terkait masalah hukum yang akan dialami, juga terkait masalah keuangan ketika berkeluarga. ketakutan lainnya juga seperti perubahan sikap pasangan pasca pernikahan.


Demi alasan mempertahankan sebuah hubungan serta untuk memahami karakter masing-masing dari pasangan, terkadang seseorang memutuskan berlama-lama dalam sebuah relasi ‘pacaran’. Hal ini ternyata tidak berkorelasi akan dengan berlanjutnya hubungan menuju pernikahan, masih menurut sumber yang sama dua tahun seharus sudah cukup untuk saling memahami dan mengerti karakter pasangan sehingga bisa mengambil keputusan untuk menikah atau tidak.


Memang pada dasarnya untuk bisa mempertahankan relasi dengan pasangan tidak didasarkan pada sebuah tuntutan akan kesempurnaan pasangan, akan tetapi lebih pada mampu memahami dan menerima kekurangan pasangan. sebuah ketakutan-ketakutan akan hubungan pernikahan yang legal secara hukum formal ataupun agama itu seharusnya bisa dijadikan motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan ketika sudah memasuki dunia rumah tangga.


menurut Helen lagi:



“segala permasalahan seseorang timbul karena otaknya dipenuhi dengan keinginan, obsesi dan motivasi tinggi. dan mereka lupa hal-hal tersebut bisa di dapat dari pasangan”.


Dari pernyataan Helen tersebut kita bisa tahu bahwa hubungan dengan pasangan adalah untuk saling melengkapi dan saling memotivasi untuk kelangsungan sebuah hubungan yang harmonis. bukan karena ketakutan akan disakiti.[M.A/Ntz]
Waktu Yang Tepat Ketika Memutuskan Menikah
4/ 5
Oleh
Load comments