Cinta Kepada Rasulullah
Kecintaan seseorang kepada Allah dan rasulnya adalah ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah dan rasulnya. Sedangkan kecintaan Allah kepada hambanya adalah limpahan ampunan-Nya kepada mereka.
Ada yang mengatakan, apabila seseorang hamba mengetahui bahwa kesempurnaan yang hakiki tiada lain kecuali milik Allah dan bahwa setiap yang nampak dari dirnya atau orang lain adalah dari dan karena Allah, berarti ,cintanya hanya milik Allah dan untuk Allah.
Untuk lebih mencintai Allah, hanya melalui nabi Muhammadlah kita bisa sepenuhnya mencintai Allah. Mencintai Rasulullah sama halnya dengan mencintai Allah sebab Rasulullah adalah orang yang paling dekat dengan Allah. Dan tidak ada manusia lain pun yang bisa lebih dekat dengan Allah kecuali Rasulullah. Maka dari itu, mencintai Allah adalah kunci agar kita juga dicintai Allah dan Rasulullah.
Basyar Al-Hafi berkata:
“saya bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Beliau bertanya, `wahai Basyar, tahukah engkau, dengan apa Allah meninggalkanmu diantara kawan-kawanmu?` `tidak, ya rasulullah` jawabku. Lantas beliau besabda: “dengan baktimu kepada orang-orang salih, nasihatmu kepada saudara-saudaramu; kecintaanmu kepada sahabat-sahabatmu dan pengikut sunnahku; serta kepatuhanmu terhadap sunnahku, selanjutnya Nabi SAW bersabda: “barang siapa meghidupkan sunnahku, ia telah mencintaiku. Barang siapa yang mencintaiku, pada hari kiamat, ia bersamaku di surga.”
Dalam sebuah hadits masyhur disebutkan bahwa orang yang berpegang pada sunnah Rasulullah, ketika manusia berbuat kerusakan dan terjadi pertikaian diantara para pengikut mazhab, ia memperolah pahala dengan seratus pahala syuhada. Demikian disebutkan dalam syir`ah al-islam. Nabi SAW bersabda:
“ semua ummatku masuk surga, kecuali orang yang tidak menginginkannya”
“Siapa orang yang tidak menginginkannya?” tanya para sahabat. “orang yang menaatiku masuk surga. Sedangkan orang yang durhaka kepadaku tidak menginginkan masuk surga. Setiap amalan yang tidak berdasarkan suunnahku adalah kemaksiatan.” Jawab Nabi SAW.
Orang yang mencintai Rasulullah, maka surga telah disiapkan untuknya. Sebagaimana sabda Rasulullah: