Mereka Yang Menangis Semata-Mata Karena Allah
Salah satu tetesan air mata yang juga disayangi oleh Allah adalah karena manusia itu senantiasa takut kepada Allah. Rasulullah bersabda:
“barang siapa yang mengingat Allah kemudian dia menangis hingga air matanya jatuh ke bumi niscaya dia tidak akan di adzab pada hari kiamat kelak.” (HR. Al- Hakim)
Maha besar Allah yang telah memberikan air mata kepada manusia yang tidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya. Banyak para alim ulama` yang meneteskan air mata ketika mendengarkan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur`an.
Mereka menangis karena terenyuh dan takut atas isi kandungan dalam Al-Qur`an. Tidak sedikit pula para alim ulama` yang menyendiri kemudian mengadukan diri kepada Allah dengan meneteskan air mata. Mereka inilah calon-calon penghuni surga yang sudah dijanjikan oleh Allah.
Dalam suatu cerita, diriwayatkan oleh Abdullah bin Syukhair r.a dia berkata,
“aku mendatangi Rasulullah SAW yang sedang shalat, dan (aku mendengar) dari rongga addanya ada gemuruh seperti gemuruh air mendidih dari periuk yang ada diatas tungku berapi, (disebabkan) karena tangisan beliau.” (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi)
Demikian juga Abu Bakar As-Shiddiq r.a, beliau sangat mudah tersentuh dengan bacaan Al-Qur`an dan selalu menangis tatkala melantunkan bacaan Al-Qur`an.
Begitu juga dengan Umar bin Kkhattab r.a apabila beliau menjadi imam shalat isya dan subuh, beliau sering kali membaca surat yusuf, dan setiap kali membaca surat ini maka beliau menangis dan suara tangisnya terdengar hingga shaf yang paling belakang, dan karena seringnya beliau menangis hingga ada bekas menghitam di kedua pipinya.
Dari kisah orang-orang yang selalu menangis ketika membaca ataupun mendengarkan lantunan ayat Al-Qur`an diatas, kita bisa mengambil hikmah bahwa kita sebagai manusia juga bisa melakukan hal seperti itu.
Orang yang suka menangis karena takut kepada Allah, akan dijauh kan dari api neraka. Sebagaiman sabda Rasululah: