Terminal Pati Perlu Direvitalisasi
Minggu, 05 Maret 2017
Tak Berkategori
Tugino, salah satu agen Bus di kawasan terminal mengatakan, kondisi jalan rusak yang ada di dalam terminal memang memperihatinkan. Terlebih pada saat musim hujan, banyak sekali pengunjung yang tidak tahu bahwa jalan tersebut berlubang sangat dalam. Akibatnya terperosok dan jatuh.
“Kami mendengar ada isu, terminal akan diperbaiki dan halaman akan di cor. Sebelum itu, katanya mau di adakan penambalan jalan. Tapi sampai saat ini, kondisi terminal masih sama, jalan berlobang belum di tambal, kan kasihan pengunjung kalau seperti ini,” jelasnya saat ditemui di terminal, kemarin.
Pihaknya juga menginginkan agar Dinas Pehubungan (Dishub) mupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR), sesegera mungkin untuk melakukan penambalan. Hal itu sebagai antisipasi agar tidak ada lagi pengunjung yang jatuh karena jalan berlubang.
“Terminal Pati ini merupakan akses utama transportasi yang tentunya banyak orang akan datang ke tempat ini. kalau melihat kondisinya yang seperti itu, pasti pengunjung akan berkurang, bus-bus juga enggan untuk masuk terminal,” jelasnya.
Berdasarkan keterangannya, dari pihak agen sebenarnya sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan beberapa kali. Tapi karena urusan perbaikan jalan ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), maka Ia hanya berharap agar jalan di dalam terminal bisa segera diperbaiki.
“Sudah banyak keluhan dari para penumpang terkait jalan rusak ini, namun sampai sekarang memang belum ada perbaikan, seperti penambalan jalan,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Terminal Pati Suparjo mengatakan, dalam waktu dekat, pihak Dinas PUPR akan segera memperbaiki jalan di dalam terminal. Namun, perbaikannya baru sebatas tambal sulam.
“Dalam rangka mempersiapkan diri untuk penilaian Adipura, akses jalan di dalam terminal akan segera diperbaiki, Maret ini,” ungkapnya.
Menurutnya, Dinas PUPR juga sudah menganggarkan pembetonan jalan di Terminal Pati. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya masih menunggu keputusan lebih lanjut.
“Infrastruktur di dalam terminal tetap jadi perhatian kami. Tetapi karena perbaikan ini melibatkan beberapa pihak, maka eksekusinya juga tidak bisa cepat,” pungkasnya. [Ntz]