"Sandal Budak" Produk D&G Inspirasi Dari Afrika
Kamis, 10 Maret 2016
Lifestyle
netizenia.com |
Lifestyle kali ini memang agak
berbeda pada umumnya. Banyak para desainer yang memberikan nama pada desainnya
dengan menarik dan nyentrik. Tetapi tidak demikian dengan Dolce & Gabbana
(D&G) yang baru saja meluncurkan produk sandal budak.
Rumah mode asal Italia ini banyak
menuai kritik lantaran produk sandal budak tersebut banyak dikatakan mengandung
rasis. Inspirasinya sendiri juga berasal dari dari para wanita Afrika Amerika
di zaman perbudakan. Karena itulah D&G menamakan produknya dengan sebutan slave
sandal atau sandal budak.
Para pecinta mode banyak yang
mengkritik pedas tentang hadirnya sandal budak ini. Pasalnya, sandal budak
tersebut sama saja dengan membangkitkan memori masa lalu warga afrika. Para mode
juga tidak habis pikir kenapa D&G mengeluarkan produk dengan nama slave sandal tersebut.
Apabila dilihat dari modelnya, slave
sandal ini memang menarik sebab Sebab, sandal bertali ini hadir dalam aksen
hiasan pom pom, kaca, dan kristal yang indah. Akan tetapi, para mode masih
berpikir dua kali untuk memakai sandal tersebut.
Sebagai peringatan, para netizen
pun tak habis pikir dengan pemberian nama pada sandal 1.350 dollar AS atau
setara dengan Rp 19 juta, mereka mengecam lewat media sosial Twitter. Banyak netizen
yang mengkritik bahkan menghujat D&G agar menarik kembali produk sandal
budak tersebut.
Sebagai bentuk solidaritas,
netizen berharap kepada D&G untuk meminta maaf kepada waga Afrika atas pemberian
nama sandal budak tersebut. terlebih inspirasi sandal budak itu lahir dari warga
Afrika. [Nawa/Ntz]