Ketahuilah! Kebahagiaan Suami Bergantung Pada Istri
Kebahagiaan suami biasanya ditentukan seberapa besar kasih sayang seorang istri kepada suaminya. Sering kali sikap kasih sayang hanya berjalan sementara saja, atau ketika pengantin baru. Setelah pengantin baru usai, kehidupan keluarga dipenuhi dengan berbagi masalah yang bisa membuat rumah tangga retak. Apabila suami istri tidak bisa menjaga kasih sayang tersebut, tentunya ikatan kekeluargaan semakin renggang.
Maka dari itu, kasih sayang merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kebahagiaan dan keutuhan rumah tangga hingga mencapai usia senja. Seorang istri yang shalilah harus menuruti apa kata suaminya dan jangan sampai membantah apabila hal itu tidak bertentangan dengan agama. Melayani suami dengan baik dan menyayangi sepenuh hatinya. Selain itu, seorang istri juga harus memahami kondisi ekonomi suaminya. Kalau istri tidak memahami kondisi ekonomi suaminya, dihawatirkan akan berakibat percekcokan rumah tangga.
Misalnya, ketika suami bekerja satu hari dan uangnya hanya cukup untuk membeli beras 3 kilo semata. Hendaknya seorang istri harus mensyukuri rizki yang dibawakan suami itu meskipun hanya sedikit. Jangan sampai sekali-kali marah pada suami lantaran hanya mendapatkan uang sedikit. Hal semacam ini jangan sampai dilakukan oleh seorang istri karena bisa berakibat pada ketidakharmonisan keluarga.
Wanita dalam islam adalah sosok ciptaan Allah SWT yang dimuliakan. Sejak masa-masa awal kebangkitannya, wanita telah diangkat dari perlakuan yang sangat rendah menjadi berharkat. Wanita itu begitu berharga, dan terjaga. Suami merupakan nahkoda kapal yang siap membawa rumah tangganya dan memimpinnya menuju kebaikan yang hakiki, yang membuat bahtera rumah tangga menjadi rumah tangga yang sakinah, mawahdah, dan warahmah.
Akan tetapi tak bisa dipungkiri lagi, badai genderang gejolak rumah tangga ada dan tak terhindarkan, semua tergantung bagaimana sang suami dan Istri menjalaninya. Namun apabila dalam hari-harinya dipupuk dengan rasa saling kasih antara keduanya niscaya badai sedahsyat apapun akan bisa dilewati oleh nahkoda dan awak kapalnya.
Maka dari itu, hendaknya seorang istri membaca doa sebagai mana dibawah ini agar suami bisa bahagia.
Doa Agar Suami Bahagia
[ngarab] اَللّٰهُمَّ تُزَيْنُ نَفْسِي وَزَوْجِي مَعَ غِطَاءٍ وَقَدْسِيَةٍ. تَغْطِيَةٌ مَعَ نَفْسِي وَزَوْجِي بِاالْمَلاٰبِسِ والْقَنٰأَتِ وَاْلاِسْتِعْدَادِ. وَوُضِعَ لِي وَزَوْجِي فِي طَرِيْقٍ الْعَدَالَةِ وَالْمُوَقَفِ الْصَّادِقِ.[/ngarab]
“Yaa Allah! Hiasilah diriku dan suamiku dengan penutup dan kesucian. Tutupilah diriku dan suamiku dengan pakaian qana'ah dan kerelaan. Tempatkanlah aku dan suamiku di atas jalan keadilan dan sikap tulus. Amankanlah diriku dan suamiku dari setiap yang aku dan suamiku takuti dengan penjagaan-MU”
Doa ini merupakan doa yang sering kali dilantunkan oleh seorang istri shalihah yang senantiasa menginginkan agar suaminya bisa bahagia. Dalam kisahnya, seorang suami selalu merasa gelisah ketika melihat istrinya. Meskipun sang istri sudah berusaha untuk bersikap ramah dan santun kepada suaminya, tetapi sang suami tersebut enggan untuk tersenyum karena tugasnya sebagai suami, yaitu mencari nafkah, ternyata belum mampu mencukupi kebutuhan istrinya. Akan tetapi sang istri terus berusaha untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan keutuhan suaminya.
Karena itulah sang istri tersebut membaca doa sebagaimana di atas setiap habis melakukan shalat fardzhu. Tidak lama kemudian, suami mau tersenyum kepada istri setiap kali sang istri menyapa maupun menyuguhkan makanan. Akhirnya sang suamipun merasakan kebahagiaan bersama istrinya.