Memanfaatkan Kayu Bekas Menjadi Furnitur Pilihan
Pati, Netizenia.com- Bagi orang yang kreatif, tidak ada yang namanya sampah, semuanya bisa produk olahan. Begitu juga dengan orang yang kreatif dalam mengolah limbah kayu, hasilnya akan lebih srtistik dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Terlebih banyak orang yang mengnaggap bahwa limbah kayu hanya bisa menjadi kayu bakar yang sesaat hilang setelah api melahap. Padahal manfaat kayu bekas tidak hanya itu saja.
Roni, salah seorang warga Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo yang sudah bertahun-tahun menggeluti dunia furnitur, banyaknya limbah kayu yang hanya dibuang atau dibakar itu sangatlah disayangkan. Pasalnya, di tangan Roni limbah kayu justru menjadi produk olahan berupa meuble atau furnitur yang layak jual. Bahkan rata-rata furniture yang dibuat Roni berbahan baku dari kayu bekas.
“Kalau bagi yang cermat, kayu bekas rumah ini kualitasnya boleh diadu dengan kayu baru. Entah digunakan sebagai bahan baku pembuatan mebel, maupun untuk dijadikan bahan pembuatan rumah lagi,” ujar Roni saat ditemui harianpati.com, Sabtu (29/10).
Roni juga menjelaskan, pekerjaannya membuat furnitur ini sudah dilakoninya selama bertahun-tahun, bakan sudah sampai puluan tahun. Namun, baru beberapa tahun ini saja ia menggunakan kayu bekas atau limbah kayu. Sebelumnya, dia mengaku menggunakan bahan baku kayu baru untuk membuat mebel. Karena keberadaan kayu baru semakin sulit diketemukan dan sadar akan isu lingkungan, maka dia beralih menggunakan kayu bekas.
“Saya memilih kayu bekas, selain harganya murah dan mudah untuk didapatkan, saat ini juga banyak orang-orang luar yang mulai menyukai barang yang unik. Karena, sedikit ada bekas rayap kesannya malah kayak antik bagi mereka,” ungkapnya.
Bekat kreatifitasnya dalam mengolah limbah kayu ini, Roni mampu memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat bahwasannya limbah kayu juga bisa digunakan sebagai bahan furnitur dengan harga jual yang tinggi.[Ntz]