Kontroversi Sertifikasi kerudung Halal

Kontroversi Sertifikasi kerudung Halal

Kontroversi Sertifikasi kerudung Halal
Minggu, 07 Februari 2016

Baru-baru ini dunia fashion Indonesia sedang digemparkan dengan sertifikasi kerudung halal. Setelah merek busana muslim, Zoya, meluncurkan pengumuman akan produk kerudung halal yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), banyak netizen menanggapinya dengan skeptis dan kritis.

“Alhamdulillah Zoya mendapatkan sertifikat dari MUI sebagai kerudung halal di Indonesia. Zoya, cantik, nyaman, halal," tulis akun @zoyalovers beberapa waktu lalu.

Banyak juga yang mengkritik bahwasannya sertifikasi halal pada kerudung ini hanyalah stategi bisnis untuk menarik para pelanggan. Namun, penjelasan lain diungkapkan oleh Sigit Endroyono selaku creative director dari Shafira Corporation mengatakan, "Shafco telah berusia 27 tahun dan sertifikasi halal ini adalah wujud tanggung jawab perusahaan untuk melindungi konsumen muslimah,". Kata sigit.

Dalam prosesnya, kerudung halal dibuat dari kain yang halal dan proses pembuatannya juga dijamin halal.

"Kerudung halal adalah kerudung yang menggunakan kain halal dalam arti pada saat proses pencucian menggunakan bahan alami/tumbuhan sedangkan untuk kain nonhalal menggunakan dari bahan nonhalal." Tambah Sigit.

Selain itu, Sigit juga menjelaskan jika sertifikasi halal ini adalah salah satu upaya pemenuhan dari Undang Undang no. 33 ayat 14 perihal jaminan produk halal.

"Zoya memberikan kepastian dan perlindungan terhadap konsumen Zoya agar mendapat hijab yang terverifikasi kehalalannya, dalam hal ini proses pembuatan kainnya," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan MUI, Farid Mahmud juga menyebutkan hal senada dengan Sigit. Menurutnya, sertifikasi produk sebaiknya tidak hanya diberikan untuk jilbab namun juga barang-barang gunaan (selain pangan) lain.

"Tidak hanya makanan-minuman saja yang minta sertifikat halal tapi juga produk gunaan banyak yang menghasilkan sertifikat halal," terang Farid Mahmud. "Ada laundry, dia menyediakan sabun cuci dan airnya terjamin dari najis. Bahkan pabrik kertas terbesar di Indonesia juga mengajukan sertifikasi halal karena kertasnya digunakan untuk kertas Al-Quran." [Netizenia]
Kontroversi Sertifikasi kerudung Halal
4/ 5
Oleh
Load comments