Berdayakan Perempuan, Desa Selorejo Bantuk Kelompok Tani Wanita
Khoridatul Bahiyah, ketua kelompok Tani wanita mengaku sangat senang dengan pembentukan kelompok yang diberi nama Putri Sela. Pasalnya, selain bisa untuk menguangkan wadah kreatifitas, para wanita yang tergabung dalam Putri Sela ini juga dapat berinovasi yang berkaitan dengan olahan dan pertanian.
“Sebenarnya kelompok kami sudah lama berkumpul, hanya saja secara formal belum ada. Tetapi karena ini ada banyak dukungan dari berbagai pihak, alhamdulillah Putri Sela sudah di resmikan hari ini. Tentunya dengan adanya dukungan tersebut, kedepannya Putri Sela bisa lebih baik dan maju,” jelasnya kepada Harian Pati kemarin.
Sementara untuk aktifitasnya, para wanita Putri Sela ini membudidayakan berbagai tanaman yang nantinya bisa dibuat untuk makanan olahan. Bahkan sebelum diresmikan, dia mengaku sudah membuat berbagai makanan olahan dari keong.
“Awalnya kami haya sekedar ngumpul. Karena desa kita dekat dengan waduk Seloromo dan sisana juga banyak sekali keong, maka kami berfikir untuk memandaatkan keong tersebut. Lalui kami berfikir untuk membuat abon keong, krupuk keong dan lain sebagainya,” tambahnya.
Pujo Setijanto, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati sangat apresiatif terhadap gerakan para wanita tersebut. pasalnya, yang dikenal banyak orang saat ini adalah kelompok tani saja, sementara untuk kelompok tani wanita hampir tidak ada.
“Kalau ini memang unik, karena kalau kelompok tani biasanya kan terdiri dari laki-laki dan wanita. Tetapi kalau di Desa Selorejo ini malah sendiri-sendiri, bahkan dari gerakannya juga berbada. Kalau kelompok Tani Rejo yang terdiri dari laki-laki itu fokus pada pertanian, tapi kalau Putri Tani fokusnya pada pengelolaan pangan” paparnya.
Kedepan, kelompok tani Putri Selo ini diharapka mampu menghasilkan inovasi-inovasi baru terkait dengan makanan olahan. Dengan adanya pembentukan kelompok tersebut, tentunya sudah mempunyai visi dan misi, punya tujuan dan punya capaian kedepan.
“Saya rasa mereka akan mampu membuat inovasi-inovasi baru, buktinya belum dibentuk saja sudah produktif, kalau sudah mempunyai wadah yang seperti ini, tentunya akan lebih produktif lagi,” tandasnya. (Cho)