MUI: Gafatar Sesat dan Menyimpang
Rabu, 03 Februari 2016
Tak Berkategori
Konsolidasi Gafatar |
Dengan tegas majlis Ulama Indonesia (MUI) memfatwakan bahwa Gerakan Islam Nusantara (Gafatar) merupakan gerakan sesat dan menyimpang. Sebagaimana yang telah dikonfirmasi secara langsung oleh Nettizenia kepada kata Ketua Umum MUI Pusat Ma'ruf Amin dalam jumpa persnya di Jakarta, Rabu (3/2/2016) Bahwasannya Gafatar merupakan gerakan sesat dan menyimpang.
"Mereka sesat karena merupakan metamorfosis Al-Qiyadah Al-Islamiyah dan menjadikan Ahmad Musadeq sebagai pemimpinnya," kata KH Ma’ruf kepada wartawan.
Gafatar sesat dikarenakan mereka menganut ajaran Millah Abraham. "Millah Abraham mencampuradukkan agama Islam, Nasrani, dan Yahudi. Terhadap mereka yang meyakini paham itu maka dinyatakan murtad dan keluar dari ajaran Islam," ujar Ma'ruf.
Meskipun demikian, Ketua Komisi Majlis UlamaIndonesia (MUI) Hasanuddin AF meminta kepada pemerintah untuk mengembalikan aset yang dimiliki ribuan orang mantan anggota Gafatar. Menurutnya, hak-hak warga eks Gafatar harus dipenuhi walau mereka telah dinyatakan sesat.
"Kami mengimbau masyarakat tidak merampas aset-aset warga eks Gafatar. Pemerintah wajib melindungi warga eks Gafatar. Yang sudah kehilangan pekerjaan, misalnya, harus dilindungi pemerintah," kata Hasanuddin.
Dalamhal ini, masyaralat juga dihimbau agar tidak bertindak anarkis atau menghujat kepada orang-orang yang tergabung dalam gafatar meskipun sudah dinyatakan sesat.
"Kami berharap masyarakat bijak dan dewasa, tidak main ambil langkah sendiri, apalagi tindak anarkis," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Agus Rianto di Kompleks Mabes Polri, Rabu (3/2/2016). [Cholis]