Ternyata Melihat Gerhana Matahari Total Ada Pelatihannya
Sabtu, 27 Februari 2016
Edukasi
Sumber foto: reservasi.com |
Gerhana
Matahari Total (GMT) yang terjadi tanggal 9 Maret 2016 nanti, akan dilewati
oleh sejumlah kota di wilayah Indonesia, termasuk Kota Palu Ibu Kota Provinsi
Sulawesi Tengah, Ternate Ibu Kota Maluku Utara, Provinsi Bangka Belitung, dan
Palembang Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan.
Pada tanggal
8 Maret 2016 nanti, Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mengadakan sosialisasi
tentang pelatihan dan proses pembelajaran tentang proses terjadinya Gerhana
Matahari total. Kegiatan itu bekerja
sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
“Sebelum
menyaksikan gerhana matahi total, silahkan mengikuti sosialisasi tentang tata
cara menyaksikan kejadian alam tersebut,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel
Widodo di Palembang seperti dilansir Antara,
Kamis (24/2/2016).
Gerhana matahari
hanya terjadi puluhaan tahun bahkan ratusan tahun sekali, karenanya dilakukan
pelatihan ini supaya memberi kesan yang memuaskan. Acara pelatihan itu
ditujukan kepada para pelajar dan mahasiswa juga masyarakat yang ingin
mengikutinya. Untuk membuat kacamata khusus.
Diharapkan supaya
masyarakat dapat memahami dan mengetahui bahaya langsung melihat gerhana
matahari total menggunakan mata telanjang. Mata sangat sensitif terhadap
cahaya, jika melihat dengan mata telanjang akan menjadi kabur dan silau selama
seminggu, bisa juga permanen dan buta.
Pelatihan ini
diadakan untuk menyadarkan masyarakat supaya menggunakan kaca mata hitam ketika
proses gerhana matahari total berlangsung. Tidak merusak mata.
Kepala Dinan
Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga mengatakan lokasi untuk
melihat gerhana matahari total ada di jembatan Ampera Palembang. Jembatan Kebanggaan
Masyarakat Sumsel itu akan ditutup sementara atau beberapa jam sebelum gerhana
matahari total berlangsung hingga siang hari.
Untuk anda
yang ada di Sumatera silahkan ke Palembang menikmati gerhana matahari total dan
membawa kacamata hitam.