KENAPA PEREMPUAN HARUS BERPENDIDIKAN??, INILAH ALASANNYA
Senin, 02 Mei 2016
Edukasi
netizenia.com |
Semua orang saat ini pasti sepakat kalau
pendidikan menjadi modal untuk bersaing di dunia global. Maju tidaknya sebuah
bangsa juga dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Pendidikan menjadi hal yang
primer, bahkan menjadi tanggungan Negara untuk memberikan pendidikan kepada
setiap warganya. Dalam undang-undang dasar Negara kita juga termaktub, bahwa
tujuan Negara dibentuk adalah melindungi seganap bangsa Indonesia,memajukan
kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Negara-negara maju di dunia mempunyai paradigma
tentang pendidikan yaitu“To Build Nation Build School”, artinya
pembangunan sebuah bangsa sejalan dengan pembangunan pendidikan. Hal ini juga menjadi landasan bangsa kita
untuk menerjemahkan amanat undang-undang dasar mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengusahakan
dan menyelenggarakan satu system pengajaran nasional yang tertuang dalam pasal
31 ayat 2 undang-undang dasar (UUD) 1945.
Pendidikan adalah hak bagi setiap warga Negara,
tak terkecuali perempuan. Walaupun, secara de facto banyak perempuan di negeri
ini masih banyak yang belum terjamah pendidikan, meski kemerdekaan bangsa ini
sudah berjalan 71 tahun. Data yang diungkap oleh Koalisi Perempuan Indonesia
menunjukkan bahwa sekarang masih ada sekitar 5 juta penduduk Indonesia yang
masih buta huruf dan mayoritas itu adalah perempuan.
Pembangunan manusia seutuhnya tak terlepas
dari pada peran perempuan. Karena itu tak ayal sebuah kata pribahasa mengatakan
bahwa perempuan adalah tulang punggung Negara. Demikian sentral perempuan dalam
menentukan generasi sebuah bangsa, karena dari rahim perempuan, dan dari
perempuan mendidiklah generasi-generasi sebuah bangsa itu belajar tentang
kehidupan. Namun ironis sekali ketika banyak perempuan malah akhirnya gagal
mendapat pendidikan yang layak. Bahkan karena pendidikannya yang rendah banyak
perempuan mendapatkan perlakuan diskriminatif, bahkan ekploitasi terhadap
dirinya.
Ada beberapa alasan mendasar yang menjadikan
perempuan harus memiliki pendidikan, selain untuk memenuhi peran dan tanggung
jawabnya untuk mendidik anak-anak, berikut beberapa alasan kenapa pendidikan
sangat penting bagi perempuan.
Menghindari human
trafficking (perdagangan orang)
Dalam berbagai kasus tentang perdagangan
orang perempuanlah yang sering dijadikan obyek atau komediti. Hal ini sering
terjadi pada perempuan yang tidak memiliki pendidikan dan terjerembab dalam
kemiskinan. Hal tersebut terungkap dari pernyataan Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB) untuk pemberdayaan perempuan. Dengan alasan dipekerjakan banyak perempuan
akhirnya malah masuk dalam lingkaran setan perdagangan orang.
Mencegah pernikahan
dini
Menurut data yang dilangsir oleh United
Nation Population Fund, satu dari tiga anak perempuan dari Negara yang
terbelakang sudah menikah sebelum menginajk usia 18 tahun. Ini artinya banyak
perempuan yang akhirnya akan kehilangan masa kana-kanak dan masa belajarnya
karena pernikahan dini. Padahal, efek dari pernikahan dini bisa membahayakan
secara reproduktif bagi perempuan, karena belum matangnya system reproduksi
perempuan yang belum dewasa. Selain itu dengan pernikahan dini menjadikan akses
perempuan untuk mendapat pendidikan layak akan hilang, karena tuntutan peran domestik
yang akan ditanggung pasca pernikahan.
Memiiki pengetahuan
seks yang aman
Dengan memiliki pendidikan yang baik juga
akan menghindarkan perempuan bermasalah terhadap penyakit seksual. Sebuah studi
mengatakan bahwa perempuan yang hanya menyelesaikan pendidikan dasar dianggap
tiga kali lebih mungkin terjangkit HIV. hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi pendidikan dan pemahaman perempuan, akan menghindarkan dirinya untuk
tertular penyakit seksual. karena pada dasarnya, penularan berbagai penyakit
seksual terjadi karena minimnya pengetahuan tentang pendidikan reproduksi dan
perilaku seks yang aman.
Sebagai pendidik
bagi anak-anak
Ini juga yang dulu pernah diperjuangkan
Kartini, untuk bisa menjalankan perannya sebagai pendidik yang baik bagi
anak-anaknya perempuan harus memiliki
pendidikan yang baik. Apa jadinya sebuah generasi yang diasuh dan di didik oleh
ibu yang bodoh??, ini juga yang yang menjadi alasan kenapa anak yang cerdas
dilahirkan dan di didik oleh ibu yang cerdas.
Representasi
politik
Perempuan yang berpendidikan memiliki potensi
untuk ikut mempengaruhi kebijakan politik. Karena minimnya peran perempuan
dalam politik menjadikan perempuan semakin termarjinal segala kepentingan oleh Negara.
Ketika dikaji lebih dalam peranan perempuan dalam pembangunan, baik dari
ekonomi maupun sumbangsih terhadap pajak dari perempuan sangatlah besar. Ini bisa
terlihat dari berbagai aktivitas ekonomi masyarakat yang lebih banyak dilakukan
oleh perempuan.
Dengan berpendidikan perempuan akan memiliki
kesempatan yang sama untuk menyuarakan kepentingannya. Sekaligus bisa menunjukkan ketika diberikan
kesempatan yang sama, perempuan bisa menunjukkan pemikiran dan prestasinya
dalam pembangunan
Mengurangi kemiskinan
Akar segala kemiskinan adalah pendidikan yang
rendah. Ketika perempuan diberikan akses yang sama terhadap pendidikan, perempuan
cenderung lebih bisa berpartisipasi dalam berbagai hal termasuk kegiatan
ekonomi. Kepekaan yang dimiliki perempuan membuat mereka lebih kompleks dalam
melihat persoalan. Dalam melakukan pekerjaan perempuan juga memiliki motivasi
yang tinggi terhadap keluarga.
Dengan berpendidikan pula perempuan, memiliki
banyak kesempatan bersaing dalam dunia pekerjaan. Karena minimnya akses
perempuan untuk berpendidikan tinggi menjadikan perempuan terpinggirkan saat
bersaing dalam pekerjaan.[ MA/ Ntz]