KENAPA PEREMPUAN HARUS BERPENDIDIKAN??, INILAH ALASANNYA
Semua orang saat ini pasti sepakat kalau pendidikan menjadi modal untuk bersaing di dunia global. Maju tidaknya sebuah bangsa juga dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang dimiliki oleh bangsa tersebut. Pendidikan menjadi hal yang primer, bahkan menjadi tanggungan Negara untuk memberikan pendidikan kepada setiap warganya. Dalam undang-undang dasar Negara kita juga termaktub, bahwa tujuan Negara dibentuk adalah melindungi seganap bangsa Indonesia,memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Negara-negara maju di dunia mempunyai paradigma tentang pendidikan yaitu“To Build Nation Build School”, artinya pembangunan sebuah bangsa sejalan dengan pembangunan pendidikan. Hal ini juga menjadi landasan bangsa kita untuk menerjemahkan amanat undang-undang dasar mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pengajaran nasional yang tertuang dalam pasal 31 ayat 2 undang-undang dasar (UUD) 1945.
Pendidikan adalah hak bagi setiap warga Negara, tak terkecuali perempuan. Walaupun, secara de facto banyak perempuan di negeri ini masih banyak yang belum terjamah pendidikan, meski kemerdekaan bangsa ini sudah berjalan 71 tahun. Data yang diungkap oleh Koalisi Perempuan Indonesia menunjukkan bahwa sekarang masih ada sekitar 5 juta penduduk Indonesia yang masih buta huruf dan mayoritas itu adalah perempuan.
Pembangunan manusia seutuhnya tak terlepas dari pada peran perempuan. Karena itu tak ayal sebuah kata pribahasa mengatakan bahwa perempuan adalah tulang punggung Negara. Demikian sentral perempuan dalam menentukan generasi sebuah bangsa, karena dari rahim perempuan, dan dari perempuan mendidiklah generasi-generasi sebuah bangsa itu belajar tentang kehidupan. Namun ironis sekali ketika banyak perempuan malah akhirnya gagal mendapat pendidikan yang layak. Bahkan karena pendidikannya yang rendah banyak perempuan mendapatkan perlakuan diskriminatif, bahkan ekploitasi terhadap dirinya.
Ada beberapa alasan mendasar yang menjadikan perempuan harus memiliki pendidikan, selain untuk memenuhi peran dan tanggung jawabnya untuk mendidik anak-anak, berikut beberapa alasan kenapa pendidikan sangat penting bagi perempuan.
Menghindari human trafficking (perdagangan orang)
Dalam berbagai kasus tentang perdagangan orang perempuanlah yang sering dijadikan obyek atau komediti. Hal ini sering terjadi pada perempuan yang tidak memiliki pendidikan dan terjerembab dalam kemiskinan. Hal tersebut terungkap dari pernyataan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk pemberdayaan perempuan. Dengan alasan dipekerjakan banyak perempuan akhirnya malah masuk dalam lingkaran setan perdagangan orang.
Mencegah pernikahan dini
Menurut data yang dilangsir oleh United Nation Population Fund, satu dari tiga anak perempuan dari Negara yang terbelakang sudah menikah sebelum menginajk usia 18 tahun. Ini artinya banyak perempuan yang akhirnya akan kehilangan masa kana-kanak dan masa belajarnya karena pernikahan dini. Padahal, efek dari pernikahan dini bisa membahayakan secara reproduktif bagi perempuan, karena belum matangnya system reproduksi perempuan yang belum dewasa. Selain itu dengan pernikahan dini menjadikan akses perempuan untuk mendapat pendidikan layak akan hilang, karena tuntutan peran domestik yang akan ditanggung pasca pernikahan.
Memiiki pengetahuan seks yang aman
Dengan memiliki pendidikan yang baik juga akan menghindarkan perempuan bermasalah terhadap penyakit seksual. Sebuah studi mengatakan bahwa perempuan yang hanya menyelesaikan pendidikan dasar dianggap tiga kali lebih mungkin terjangkit HIV. hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pendidikan dan pemahaman perempuan, akan menghindarkan dirinya untuk tertular penyakit seksual. karena pada dasarnya, penularan berbagai penyakit seksual terjadi karena minimnya pengetahuan tentang pendidikan reproduksi dan perilaku seks yang aman.
Sebagai pendidik bagi anak-anak
Ini juga yang dulu pernah diperjuangkan Kartini, untuk bisa menjalankan perannya sebagai pendidik yang baik bagi anak-anaknya perempuan harus memiliki pendidikan yang baik. Apa jadinya sebuah generasi yang diasuh dan di didik oleh ibu yang bodoh??, ini juga yang yang menjadi alasan kenapa anak yang cerdas dilahirkan dan di didik oleh ibu yang cerdas.
Representasi politik
Perempuan yang berpendidikan memiliki potensi untuk ikut mempengaruhi kebijakan politik. Karena minimnya peran perempuan dalam politik menjadikan perempuan semakin termarjinal segala kepentingan oleh Negara. Ketika dikaji lebih dalam peranan perempuan dalam pembangunan, baik dari ekonomi maupun sumbangsih terhadap pajak dari perempuan sangatlah besar. Ini bisa terlihat dari berbagai aktivitas ekonomi masyarakat yang lebih banyak dilakukan oleh perempuan.
Dengan berpendidikan perempuan akan memiliki kesempatan yang sama untuk menyuarakan kepentingannya. Sekaligus bisa menunjukkan ketika diberikan kesempatan yang sama, perempuan bisa menunjukkan pemikiran dan prestasinya dalam pembangunan
Mengurangi kemiskinan
Akar segala kemiskinan adalah pendidikan yang rendah. Ketika perempuan diberikan akses yang sama terhadap pendidikan, perempuan cenderung lebih bisa berpartisipasi dalam berbagai hal termasuk kegiatan ekonomi. Kepekaan yang dimiliki perempuan membuat mereka lebih kompleks dalam melihat persoalan. Dalam melakukan pekerjaan perempuan juga memiliki motivasi yang tinggi terhadap keluarga.
Dengan berpendidikan pula perempuan, memiliki banyak kesempatan bersaing dalam dunia pekerjaan. Karena minimnya akses perempuan untuk berpendidikan tinggi menjadikan perempuan terpinggirkan saat bersaing dalam pekerjaan. [MA/Ntz]