Gebrak Indonesia!!! dengan “1000 Startup Digital”

Gebrak Indonesia!!! dengan “1000 Startup Digital”

Indonesia merupakan negara indah dengan kepulauan yang memancar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan yang luar biasa apabila penduduknya memaksimalkan sumber daya tersebut.


Potensi ini disikapi dengan baik oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia beberapa hari yang lalu. Sikap kreatif ini dinamai dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Tujuan dari gerakan ini adalah menggerakkan tenaga muda dan kreativitas yang dimilikinya untuk mentransformasikan Indonesia menjadi negara maju dengan merintis 1000 perusahaan berbasis digital.


Wow... sungguh ide kreatif dan menarik bukan?


Dengan ide tersebut Kementrian Komunikasi dan Informatika melakukan kolaborasi dengan PT Kibar Kreasi Indonesia dan menargetkan valuasi bisnis senilai USD 10 miliar pada tahun 2020.


Yansen Kamto, merupakan penggagas 1000 startup digital mengatakan bahwa untuk mencapai 1000 startup digital, strategi yang dijalankan adalah dengan memonitoring dan melakukan pembinaan secara intensif melalui beberapa tahapan di 10 kota pertama yang memang memiliki infrastruktur serta fondasi digital yang kuat.


Dalam laman resminya yang dibuat yaitu 1000startupdigital.id dijelaskan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mencapai target 1000 startup digital ini. Tahap pertama yang dilakukan yaitu ignition. Ignition merupakan seminar untuk menanamkan jiwa enterpreneurship yang akan ditargetkan 4000 peserta setiap tahunnya. Setelah tahapan ignition akan dijaring 2000 peserta yang akan diikutkan pada tahapan selanjutnya yaitu workshop, harapannya peserta mampu memetakan masalah yang ada, membuat substansi serta para peserta mampu memecahkan masalahnya sendiri.


Tidak berhenti di situ saja, ada 3 tahapan lagi yang harus dilalui para peserta guna mewujudkan 1000 startup ini. Bagi 1000 peserta yang terpilih nantinya akan mengikuti tahapan hackathon, di mana peserta diharapkan mampu membangun prototipe produk dan mengembangkan kekuatan diri serta keterampilannya.


Selanjutnya akan dijaring lagi menjadi 500 peserta untuk masuk tahapan yang dinamai bootcamp, yaitu dengan mengkonsultasikan sebuah gagasannya untuk memulai pergerakan prototipe yang dibangun sebelumnya serta menyiapkan strategi peluncuran produknya.


Tahapan terakhir 200 peserta terpilih akan diinkubasi selama kurang lebih 3 bulan di sekitar kota per tahun, tahapan ini merupakan pengembangan produk secara luas dan dihubungkan dengan populasi yang ada untuk semakin tumbuh besar dan target dalam 5 tahun ke depan akan tercipta 1000 startup digital.


Untuk sementara waktu kegiatan ini akan dilaksanakan di 10 kota yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makasar dan Pontianak. Dimasing-masing kota ini akan didirikan pusat inovasi yang akan dijadikan sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif dan budaya. Pusat inovasi ini juga akan memberikan co-working space di mana para pelaku dan kreator lokal dapat berkolaborasi bersama untuk memecahkan permasalahan yang ada pada masyarakat setempat serta solusi tersebut akan di bawa ke ranah nasional.


Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, semua ini adalah manifestasi semangat untuk bergotong royong di era digital, di mana seluruh elemen masyarakat baik dari para pelaku startup, kreator, komunitas, akademisi, media dan pemerintah dapat bergerak bersama untuk mengembangkan ekosistem yang ada serta mendorong terciptanya generasi baru yang mumpuni di bidang teknologi digital.


Di samping itu, Joko Widodo Presiden Republik Indonesia kita ini telah mendeklarasikan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di Silicon Valley pada pertengahan Februari tahun ini.


Nah, mari kita dukung ide kreatif yang digalakkan pemerintah ini dengan harapan adanya perubahan yang signifikan terhadap perkembangan hidup masyarakat modern di Indonesia ini.

Gebrak Indonesia!!! dengan “1000 Startup Digital”
4/ 5
Oleh
Load comments