Menilik Senja Di Bukit Cinta

Menilik Senja Di Bukit Cinta

[caption id="attachment_664" align="alignnone" width="490"]Menilik Senja Di BUkit Cinta Menilik Senja Di BUkit Cinta[/caption]



Senja memang selalu memiliki penggemarnya, indahnya warna yang ditawarkan sang senja begitu menggoda bagi pemburu senja.


Pegunungan Kendeng khususnya diDesa Maitan, kecamatan Tambakromo,  Kabupaten Pati memiliki keindahan senja yang tersimpan. Bukit Cinta begitu anak muda sekitar menyebutnya, karena tempat tersembut sangat cocok sekali dijadikan tempat untuk menghabiskan senja bersama pasangan. Di bukit kecil itulah kita bisa menikmati senja dan melihat keindahan Pati utara yang hijau akan persawahannya dan pegunungannya.


Tidak perlu bersusah payah menemukan lokasi tempat tersebut, 30m dari pusat kota pati kearah utara dan melewati jalan pegunungan yang naik turun dan sesekali melihat sawah yang ditanami padi, palawija dan banyak lainnya. Banyak sumber mata air yang bisa kita temukan disana di peguunungan Kendeng sumber air memang sangat melimpah dari yang bersumber saat musim hujan saja hingga musim kemarau sekalipun sumber mata air tetap mengucur deras mengeluarkan air dari isi bumi dapat kita jumpai disana.


Lebih dari lima tahun terakhir Pegunungan Kendeng mendapat ancaman akan adanya pembangunan pabrik semen. Tentunya hal yang seperti itu dapat menghilangkan kearifan lokal, dari budaya hingga mata air. Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju jika pabrik semen didirikan di Pegunungan Kendeng, tetapi sangat disayangkan sekali karena banyak sekali sesuatu yang unik dari Pegunungan Kendeng. Mata air akan hilang dan petani sekitar kesusuahan mencari air dan hasilnya kita tidak bisa melihat senja di bukit cinta.


Alam ini wajib kita jaga sebagai titipan anak cucu kita, alam adalah titipan untuk anak cucu kita, ketika kita tidak mampu merawat alam ini setidaknya kita tidak merusaknya [Az/Net].

Menilik Senja Di Bukit Cinta
4/ 5
Oleh
Load comments