Inilah Kehawatiran Barat Terhadap Umat Islam

Inilah Kehawatiran Barat Terhadap Umat Islam

Inilah Kehawatiran Barat Terhadap Umat Islam
Jumat, 21 Oktober 2016

Dari tahun ke tahun, jumlah pemeluk agama Islam semakin bertambah. Pertambahan ini tidak hanya ada di dataran Asia atau di Timur Tengah, tetapi justru berada di kawasan Barat. Di Amerika pasca tragedi WTC yang menewaskan banyak warganya, justru pertumbuhan umat Islam di Amerika semakin bertambah pesat. Padahal, pasca tragedi tersebut umat Islam menjadi buronan Amerika yang dicurigai sebagai pelaku teror WTC, terutama Jaringan Islam al-Qaida.


Namun, fakyanta tidaklah demikian, ruang gerak umat Islam di negara yang mayoritas nonmuslim justru semakin luas. Berdasarkan penelitisn yang dilakukan oleh Pew Forum on Religion and Public Life tercatat bahwa tingkat pertumbuhan umat Islam dunia padi tahun ketahun mencapai 1,5 persen. Sedangkan peningkatan untuk menduduk nonmuslim hanya 0,7 persen.  Para peneliti juga memprediksi bahwa pada tahun 2030, umat Islam sedunia akan mengalami kenaikan hingga 26,4 persen.


Melihat data perkembangan populasi umat Islam dibelahan dunia tersebut, tentunya menjadi satu hal yang istimewa bagi umat Islam sendiri. Disatu sisi juga dapat menjadi momok menakutkan bagi negara-negara nonmuslim. Sebab, sudah banyak orang nonmuslim yang beralih agama menjadi Islam. Misalnya saja di Amerika Serikat yang merupakan negara adidaya, pada tahun 2010 yang lalu, jumlah penduduk muslim di Amerika mencapai 2,6 juta jiwa. Sedangkan pada tahun 2015, jumlah penduduk muslim di Amerika mencapai 77 persen.


Jumlah populasi penduduk muslim tersebut sangat fantastis. Hal ini akan berkembang seiring dengan perputaran waktu. Jumlah 77 persen tersebut sebagian besar merupakan orang-orang kristen yang meningalkan agamanya dan kemudian masuk Islam. Adapun sebagian yang lain adalah orang Islam yang migasi ke Amerika. Data statistik penelitian pada tahun 2007 dan 2014 menunjukkan bahwa  terjadi penurunan jumlah pemeluk agama kristen hingga sebanyak 8 persen, yang pada tahun 2007 sebanyak 78 persen, pada tahun 2014 menjadi 70,6 persen.


Hal itu akan semakin bertambah apabila digabungkan dengan perkembangan umat Islam diwilayah  Eropa yang juga mempunyai populasi muslim sangat banyak. Sebuah tanda bahwa umat Islam mulai mengalami kebangkitan setelah sekian lama mengalami kemunduran. Lambat laun, jumlah umat Islam di dunia akan semakin banyak dan Islam menjadi agama mayoritas di berbagai negara. Vatikan yang merupakan negara kristen, saat ini juga sudah mulai bermunculan jamaah muslim. Meskipun jumlahnya masih sedikit, tetapi lambat laun akan mengalami pertumbuhan pesat.


Perluditehui pula bahwa pesatnya pertumbuhan umat muslim di Barat merupakan sebuah momok yang menakutkan bagi bangsa Barat sendiri. Sebagaimana yang dijelaskan dalam bukunya Dr. Edward J. Byng yang berjudul ‘De Derde Macht` (1954) mengungkapkan bahwasannya akan ada masa dimana umat Islam mengalami kebangkitan secara signifikan yang menyebar diberbagai belahan dunia. Bahkan secara jelas, DR. Edwad menuliskan sebanyak 400 juta umat Islam yang menyebar dari bagian barat Afrika hingga hingga Asia Tengah.


Pada tahun 1959, buku ini sempat populer lantaran prediksi Dr. Edward tentang kebangkitan umat Islam tersebut mulai terbukti. Namun, banyak kalangan nonmuslim Afrika tidak mempercayai prediksi Dr. Edward tersebut. barulah pada tahun 2010 kemarin, bangsa Afrika benar-benar percaya akan prediksi DR. Edwad tersebut. pada tahun 2010 lalu, jumlah pendudik muslim di Afrika sudah mencapai hampir 200 juta jiwa yang sudah tersebar di Benua Afrika.


Terlebih Dr. Edwad dalam bukunya tersebut menambahkan bahwa akan adanya persatuan umat muslim seluruh dunia untuk membentuk kekuatan ketiga. Kekuatan ketiga ini tidakakan dapat dikalahkan oleh siapapun. Dengan munculnya kekuatan ini, orang-orang nonmuslim dengan sendirinya akan ikut bergabung menjadi muslim. Kekuatan ketiga iniseakan menjadi magnit tersendiri bagi masyarakat nonmuslim.


Selain itu, adanya pertemuan khusus 24 organisasi Islam Chicago yang membahas tentang strategi untuk mengislamkan negara Amerika, juga mendapatkan perhatian serius. Hasil pertemuan itu kemudian memetakan cara mengislamkan Amerika dengan pendidikan, jurnalistik dan politik. Organisasi ini memperediksi bahwa 30 tahun kedepan, masyarakat muslim di Amerika akan mencapai 50 juta orang.  Tidak menutup kemungkinan, akan ada banyak gereja yang beralih fungsi menjadi Masjid untuk beribadah kaum muslim.

Inilah Kehawatiran Barat Terhadap Umat Islam
4/ 5
Oleh
Load comments