Kades Tegalharjo Angkat Bicara Tentang Isna

Kades Tegalharjo Angkat Bicara Tentang Isna

Kades Tegalharjo Angkat Bicara Tentang Isna
Kamis, 19 Januari 2017
Pati, netizenia.com- Penderita penyakit hidrosefalus, Isna Zulfa Rahmadani yang tidak mempunyai kartu BPJS maupun Jamkesda, kini menjadi perhatian serius. Pasalnya, dilihat dari latar belakang keluarga, Isna memang terlahir dari orang tua yang kurang mampu. Ibunya halanyah sebagai ibu rumah tangga, sementara ayahnya berkerja sebagai buruh tani.

Melihat latar belakang keluarganya tersebut, wajar apabila Isna sampai saat ini belum bisa operasi. Pasalnya, untuk operasi sendiri pihaknya harus merogoh saku sebanyak Rp. 100 juta rupiah tanpa kartu BPJS. Sementara apabila menggunakan kartu BPJS, pihaknya juga masih mengeluarkan uang Rp. 50 juta rupiah.

Sementara itu, Kepala Desa Tegalharjo, Ahmad Pandoyo Asy`ari menjelaskan, setelah di konformasi pihak keluarga ternyata belum mempunyai kartu BPJS maupun jamkesda. Untuk meringankan beban yang di derita Isna tersebut, dia juga mengaku akan membuatkan surat keterangan tidak mampu agar Isna berhak mendapatkan layanan Jamkesda.

“Dalam Minggu-minggu ini, kami dari pihak desa akan berusaha membuatkan kartu jamkesda agar Isna bisa segera di operasi. Mengingat kondisinya kepalanya yang sudah semakin membesar, tentunya harus secepat mungkin di tangai oleh dokter spesialis,” terang Pandoyo kepada netizenia.com kemarin.

Untuk meringankan beban Isna dan orang tuanya, Pandoyo juga mengajak warga masyarakat berkenan untuk memberikan bantuan kepada keluarga untuk biaya operasi Isna.

“Bagi semua warga masyarakat, karena Isna adalah sama-sama saudara kita, marilah kita bantu beban biaya pengobatan Isna tersebut. berapapun besar dan kecilnya bantuan, tentunya hal itu akan sangat bermanfaat untuk kesembuhan Isna,” himbaunya.

Wiwik Kusmiati, Ibu kandung Isna juga mengaku sudah ada dermawan yang berkenan membantu pengobatan Isna. Hanya saja, ia masih membutuhkan bantuan dari para dermawan lainnya untuk mencukupi besaran biaya operasi tersebut.

“Alhamdulillah sudah ada bantuan dari masyarakat. Kami juga sangat berterimakasih karena telah membentu meringankan beban Isna dan apabila suangnya sudah cukup, kami juga akan membawa Isna ke Semarang agar sehera di Operasi,” ucapnya.

Lebih lanjut, Kusmiati juga mengatakan sudah pernah di datangi pihak yayasan  dari semarang yang secara khusus menangani penyakit hidrosefalus. Tetapi sampai saat ini belum ada kabar selanjutnya.

“Beberapa hari lalu kami sudah didatangi yayasan khusus yang menangani penyakit anak saya ini, tetapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut lagi. Semoga saja dalam waktu dekat anak saya sudah bisa di operasi dan kembali sembuh,” keluhnya.[Ntz]
Kades Tegalharjo Angkat Bicara Tentang Isna
4/ 5
Oleh
Load comments