Menjadi “Raja” di Goa Istana Kedaton

Menjadi “Raja” di Goa Istana Kedaton

Ada lagi yang menarik dari pegunungan Kendeng utara, terutama di bagian Grobogan. Terdapat goa yang memiliki pintu masuk agak kecil tetapi mempunyai pemandangan indah di dalamnya. Goa tersebut adalah Goa Kedaton. Bagi masyarakat diluar pegunungan kendeng,  bisa dipastikan mereka belum mengetahui keberadaan Goa Kedaton ini.
Menurut informasi dari warga sekitar, Goa Kedaton emmang goa yang beru ditemukan oleh salah satu masyarakat  sekitar . Pada mulanya ada pekerja aktivitas tambang batu gamping di desa Terkesi kecamatan Kelambu. Mulai dari aktivitas penambangan baru kapur itu kemudian salah satu penambang yang bernama Muhammad menemukan sebuah lubang agak besar. Merasa penasaran dengan lubang itu, Muhammad kemudian memasuki lubang itu dan menemukan keindahan di dalamnya.
Berangkat dari peristiwa itu kemudian penambang melaporkan kepada warga sekitar untuk melihat temuan Muhammad tersebut. Barulah setelah dilakukan penelusuran,  goa tersebut dinamakan dengan Goa Kedaton.
Didalamnya juga terdapat sumber mata air yang terus mengalir tenang. Akan tetapi masyarakat belum memanfaatkan sumber air di Goa Kedaton tersebut sebab mereka hawatir akan keracunan. Akan tetapi, apabila anda secara langsung mata airnya, air yang dikeluarkan tergolong bening agak kehijauan. Sesekali para penambang juga meminum air dari Goa Kedaton tersebut. 
Sampai saat ini, Goa Kedaton belum pernah ada yang meneliti dan belum diketahui oleh pariwisata Grobogan. Masyaraka sangat berharap agar pemerintah daerah Grobogan bisa membantu mengembangkan Goa Kedaton ini sebagai destinasi wisata di wilayah pegunungan Kendeng utara.  Goa Kedaton sangat berpotensi untuk menjadi lokasi wisata alam berupa goa yang dapat menarik banyak wisatawan.
Masyarakat sekitar yang pada mulanya melakukan aktivitas penambangan batu kapur di kawasan Goa Kedaton tersebut, sekarang sudah mulai berhenti. Warga sudah mulai berinisiatif untuk mengembangkan Goa Kedaton tersebut sebagai lokasi wisata di desa desa Terkesi kecamatan Kelambu Grobogan.
Dari informasi warga, keberadaan Goa Kedaton ini cukup rawan karena stalaktit atau stalakmitnya masih muda, rawan patah, dan takutnya akan mengganggu kelestarian staklatitnya itu sendiri.disamping itu juga karena mulut Goa yang terlalu sempit dan sanbat mudah untuk dipegang oleh para pengunjung. Bentuknya Goa Kedaton ini lebih condong ke Vertikal.
Kita sebagai pecinta lingkungan berharap agar ditemukannya Goa Kedaton di desa Terkesi kecamatan Kelambu, Grobogan ini bisa menambah destinasi wisata alam di kawasan peunungan Kendeng utara. Diharapkan pula agar para penambang di kawasan Goa Kedaton mulai memberhentikan aktivitas penambangannya karena bisa merusak lingkungan. [Cho/Ntz] 
Menjadi “Raja” di Goa Istana Kedaton
4/ 5
Oleh
Load comments