Dari Kopi Untuk negeri
Kopi bukan hanya sekedar buah yang bijinya dapat dinikmati oleh semua orang, tetapi kopi mempunyai narasi. Narasi yang mampu menyatukan rasa dan kenikmatan dalam setiap cangkirnya. Narasi yang membuat para penikmat kopi harus memperhatikan proses penanaman hingga sampai masa panen kopi. Narasi yang berjalan disetiap proses penyajian kopi. Dan narasi yang tak pernah sepi dari hingar-bingar percaturan keadaan.
Berbagai narasi itulah yang dikembangkan oleh Komunikas Sedulur Kopi Pati (SKP). Mereka tidak hanya sekedar menikmati kopi atau menyeduhkan kopi, tetapi mereka juga berbagai pengetahuan kepada para petani kopi. Memberikan pembinaan, pengawalan, pemupukan, pemanenan, penjualan hingga penyajian kopi siap dinikmati. Mereka paham betul bagaimana kopi itu dapat menjadi nikmat dan tidak mengecewakan para penikmat kopi.
“Semua kopi itu baik asalkan prosesnya baik, menyeduhnya baik, dan dapat menikmati kopi dengan baik. Banyak orang hanya menikmati kopi tanpa mengetahui prosesnya dan bagaimana prospek pertaniannya. Sehingga mereka hanya bisa menikmati tanpa mengetahui rasa,” ujar Ketua Komunitas Sedulur Kopi Pati, Abdul Aziz kepada harian pati, Rabu (12/10).
Komunitas yang terbentuk pada Agustus 2015 ini tidak hanya mewadari pada pecinta kopi saja, tetapi juga para petani kopi. Sudah banyak pengalaman pembinaan yang dilakukan oleh SKP ini kepada para petani kopi. Bahkan saking cintanya dengan dunia kopi, komunitas ini mempu membuat even berbagai kopi geratis.
“Kami sudah sering melakukan evan berbagai kopi geratis, terakhir kali di alun-alun Pati pada saat peringatan hari kopi internasional. Banyak mamsyarakat yang hadir dan melihat bagaimana cara menyeduhkan kopi atau meracik kopi dengan baik,” jelas Temon, panggilan akrab Abdul Aziz.
Melihat potensi kopi di Kabupaten Pati, banyak anggota SKP yang berusaha untuk mengangkat produk kopi lokal, terutama kopi Pati. Seperti halnya kopi Jolong yang mempunyai potensi tinggi untuk diangkat hingga ke tingkat nasional. Padahal, kopi Jolong juga tidak kalah nikmat dengan kopi –kopi lain yang berada di luar Pulau jawa.
“Kedepannya kami ingin mengangkat produk kopi lokal Pati. Setelah kami kami melakukan penelitian, ternyata kopi Jolong juga mempunyai karakter tersendiri yang mampu disandingkan dengan kopi-kopi merek internasional,” tambahnya.