Kecantikan Wanita Pati Terilhami Dari Roro Mendut
Memang benar, dalam sejarah yang banyak diceritakan, Roro Mendut seorang anak nelayan yang hidup di pesisir utara Jawa, tepatnya di kawasan Kabupaten Pati. Meskipun sebagai anak seorang nelayan, tetapi kecantikan dan kemolekan Roror mendut ini mampu menyihir mata para bangsawan, tak terkecuali juga Adipati Pragola dan Tumenggung Wiroguno. Bahkan berkat kecantikannya ini, Roro Mendut banyak menjadi rebutan.
Perlu juga diketahui, Roro mendut bukanlah perempuan yang lemah, akan tetapi ia mempunyai pendirian yang kuat, prinsip yang kuat dan tekad yang kuat. Semua itu dibuktikian ketika Roromenolak keinginan Tumenggung Wiraguna yang ingin mempersuntingnya. Bahkan secara tenag-terangan Roro menunjukkan lelaki pujaan hatinya, yaitu Pranacitra (Pronocitro).
Penolakan Rara Mendut diperistri oleh Tumenggung Wiraguna yang notabene adalah seseorang yang kaya dan berkuasa, memperlihatkan adanya sifat kemandirian perempuan. Satu hal yang perlu mendapat perhatian dari kisah Roro Mendut adalah bahwa tidak semua hal dapat diperoleh dengan mengandalkan kekuasaan.
Kini kecantikan Roror mendut itu tertular pada wanita-wanita yang berasal dari Kabupaten pati. Sosok kemandiriannya, keteguhannya dalam berprinsip, bahkan sifatnya pun diwarisi oleh wanita pati. Jangan heran kalau wanita pati itu cantik-cantik, karena bisa jadi kecantikan itu merupakan warisan dari Roro Mendut. [Ntz]