Pasar Kawasan Pedesaan Memasuki Tahap Finishing
Kepala Pekerja Pasar Kawan Pedesaan Gembong, Ritanto mengatakan, akan menyelesaikan bangunan pasar secepat mungkin. Ia memperkirakan pada akhir Januari sudah selesai semuanya.
“Dulu targetnya 90 hari pembangunan, tetapi karena mundur satu bulan, diperkirakan akhir Januari sudah rampung. Untuk saat ini kami hanya mengerjakan halaman dan beberapa yang belum rampung. Tapi kami pastikan akhir januari semuanya sudah selesai,” katanya.
Riyanto juga menambahkan, untuk pasar seluas 10 x 20 meter ini memang membutuhkan waktu agak lama. Terlebih apabila jumlah pekerjanya hanya sedikit. Meskipun demikian, dia optimis untuk penyelesaian pasar sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan.
“Meskipun muncur, tetapi kami optimis akan rampung sesuai waktu yang sudah di tentukan. Kami disini juga sudah berpengalaman dalam mengerjakan proyek bagunan dengan dedline ketat. Jadi, kami tetap optimis. Tegasnya.
Sementara itu, Nur Kholis Kepala Desa Gembong menjelaskan, untuk penempatan pasar, pihaknya belum bisa memutuskan. Pasalnya, ia harus menunggu instruksi dari pihak yang berwenang, yaitu Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).
“Mengenai penempatan, kami belum bisa memastikan. Kami tidak bisa memutuskan begitu saja. Tetapi setelah ada perintah dari Kemendesa PDTT selaku yang punya wewenang, secepatnya kami akan menggunakan pasar tersebut,” Jalasnya saat ditemui harian pati beberapa hari lalu.
Kholis juga berharap dengan adanya pasar kawasan pedesaan tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pasalnya, pasar kawasan pedesaan itu memang segaja dibuat untuk lahan ekomoni masyarakat.
“Kami harap masyarakat bisa lebih pintar dalam memanfaatkan pasar ini, bisa berkompetisi dengan baik, dan dapat menjual produk-produk unggulan gembong,” Harapnya.[Ntz]